Merry Wahyuningsih - detikHealth
(Foto: thinkstock)
Banyak faktor yang mempengaruhi fungsi kognitif, kemampuan belajar dan memori pada siswa. Cukup berolahraga dan tidur penting untuk menjaga otak sehat dan berkinerja baik dalam proses belajar di kelas, proyek sekolah dan ujian.
Selain itu, nutrisi juga merupakan faktor penting dalam mempertahankan fungsi kognitif yang optimal. Makanan tertentu dapat bertindak sebagai makanan otak untuk siswa, yang memungkinkannya unggul di bidang akademik.
Berikut beberapa nutrisi yang bisa jadi makanan otak untuk anak sekolah, seperti dilansir Livestrong, Kamis (7/4/2011):
1. Protein
Protein adalah rantai asam amino yang berfungsi sebagai blok pembangun untuk otak dan sistem saraf. Protein membantu dalam pemeliharaan dan perbaikan sel-sel otak dan pasokan energi untuk kewaspadaan.
Protein juga membantu dalam produksi bahan kimia neurotransmiter yang memungkinkan komunikasi antar sel-sel otak, membantu sintesis informasi dan daya ingat.
Makanan yang menjadi sumber protein misalnya tahu, kacang, daging ayam putih dan produk susu rendah lemak. Hindari lemak daging, seperti daging babi dan daging sapi, makanan ini mengandung lemak jenuh yang dapat menyebabkan kelelahan mental.
2. Makanan kaya vitamin B
Kelompok vitamin B kompleks terdiri dari delapan vitamin yang berbeda, yang membantu fungsi otak dengan baik. Vitamin ini membantu tubuh mengkonversi kolin, yaitu asam amino yang ditemukan dalam sumber makanan menjadi asetilkolin, yaitu neurotransmiter kimia yang membantu dalam memori dan proses belajar.
Kelompok vitamin B kompleks, seperti vitamin B-5 dan B-6, juga dapat menawarkan manfaat anti-stres untuk mengurangi stres dan kecemasan saat ujian.
Contoh makanan yang kaya vitamin B adalah telur, bayam, kangkung, ikan, kedelai, walnut, kentang dan tomat.
3. Gandum utuh
Gantum utuh, roti gandum, tortilla dan muffin mengandung karbohidrat kompleks, yang merupakan sumber energi utama untuk tubuh dan otak. Tubuh mengubah karbohidrat kompleks dalam makanan menjadi glukosa, kemudian tubuh akan menggunakannya sebagai bahan bakar untuk meningkatkan kewaspadaan dan fungsi memori.
Hindari roti putih, pasta dan produk tepung putih. Meskipun tubuh juga mengubah karbohidrat dalam makanan tersebut menjadi glukosa, tapi tubuh melakukannya di tingkat yang lebih cepat. Hal ini menghasilkan energi 'meledak' dalam waktu singkat serta diikuti dengan kelelahan mental dan fisik, yang biasanya menyebabkan siswa mudah mengantuk di kelas.
4. Asam lemak esensial
Asam lemak esensial adalah lemak yang tidak bisa dihasilkan tubuh, sehingga Anda harus mendapatkannya dari sumber makanan dan suplemen. Lemak ini diperlukan untuk pengaturan impuls saraf yang mempengaruhi memori dan proses belajar.
Asam lemak esensial juga dapat meningkatkan sirkulasi darah ke otak dengan membersihkan deposit lemak yang menumpuk sepanjang dinding sistem sirkulasi. Hal ini akan meningkatkan pengiriman oksigen dan nutrisi otak, yang diperlukan untuk fungsi yang optimal.
Asam lemak esensial ditemukan pada ikan laut, seperti salmon, tuna dan ikan herring. Anda juga dapat memperoleh asam lemak esensial dari kenari, biji rami dan minyak zaitun.
(mer/ir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar