Kamis, 21 April 2011

Kebiasaan Bayi Masukkan Tangan ke Mulut Bisa Melatih Kemampuan Makan

Selasa, 19/04/2011 15:29 WIB

Merry Wahyuningsih - detikHealth

img
foto: Thinkstock
Jakarta, Banyak ibu yang khawatir dengan kebiasaan bayi yang suka memasukkan tangan ke dalam mulutnya karena dianggap kotor. Padahal kebiasaan tersebut bisa membantu bayi melatih kemampuan makannya kelak.

Hal ini disampaikan oleh DR Damayanti R Sjarif, Dr. Sp.A(K), Ketua UKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI, dalam acara Media Briefing 'Stimulasi Keterampilan Oromotor pada Anak' di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta, Selasa (19/4/2011).

"Pada bayi ada yang namanya Gag Reflex, yaitu refleks yang bikin dia mau muntah bila dimasukkan sesuatu ke mulut. Nah pada saat awal-awal, Gag Reflex ini ada di bagian depan mulutnya, dengan dia terbiasa mainan atau memasukkan tangannya ke mulut, maka Gag Reflex ini lama-lama akan semakin kebelakang," jelas DR Yanti.

Menurut DR Yanti, Gag Reflex atau refleks muntah ini memungkinkan bayi menunjukkan ekspresi ingin muntah pada awal-awal. Tapi kebiasaan ini ternyata berguna untuk melatih bayi bisa secara mandiri makan dengan menggunakan sendok.

"Awal-awalnya dia akan muntah waktu memasukkan tangan ke mulut karena Gag Reflexnya masih ada di bagian depan. Tapi dengan dia terbiasa, Gag Reflexnya akan mundur. Jadi ketika dia diajarkan makan dengan sendok dia nggak muntah-muntah lagi," jelas DR Yanti yang juga dokter dari Divisi Nutrisi dan Penyakit Metabolik Dept. Ilmu Kesehatan Anak FKUI RSCM.

Sayangnya, lanjut DR Yanti, ibu-ibu yang terlalu bersih sering merasa takut kalau melihat anaknya memasukkan tangan ke dalam mulut, karena dianggap kotor dan bisa membahayakan.

"Padahal bayi memasukkan tangan ke mulut itu sangat alamiah. Ini untuk menyiapkannya agar bisa makan," jelas DR Yanti.

Oleh karena itu, DR Yanti menyarankan sebaiknya ibu-ibu bisa membiarkan kebiasaan alamiah bayi tersebut, asalkan kebersihan tangannya selalu dijaga.

"Saya juga merekomendasikan ibu-ibu untuk tidak mengenakan sarung tangan pada bayinya, kalau sarung kaki bolehlah. Ini karena memang alamiah bayi suka memasukkan tangan ke dalam mulut. Asal bersih itu malah bisa melatih bayi," tutur DR Yanti.

(mer/ir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar