AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
foto: Thinkstock
Kandungan wortel dan ubi jalar yang berkhasiat sebagai antikanker adalah asam retionat, yakni turunan vitamin A yang juga bermanfaat bagi kesehatan mata. Pada sel-sel kanker, senyawa ini dapat menghambat pertumbuhan dan penyebarannya di jaringan payudara.
Senyawa tersebut bekerja dengan mengikat reseptor tertentu yang berperan dalam pembelahan diri sel-sel kanker. Ketika reseptor tersebut berikatan dengan asam retinoat, pertumbuhan sel kanker akan terhambat sehingga tidak akan bertambah besar.
Temuan ini terungkap dalam penelitian yang dilakukan oleh Sandra Fernandez, ilmuwan dari Fox Chase baru-baru ini. Dalam penelitian tersebut, Fernandez mereaksikan asam retinoat ke beberapa kultur jaringan di laboratorium yang masing-masing mewakili tahap-tahap pertumbuhan knaker.
Kultur pertama mewakili sel normal manusia, sedangkan kultur kedua mewakili sel yang terpapar karsinogen atau pemicu kanker. Kultur ketiga berisi sel-sel yang invasif atau tumbuh secara tidak normal dan berikutnya adalah sel tumor yang sebenarnya dengan karakteristik mirip kanker payudara.
Hasil eksperimen tersebut menunjukkan, asam retinoat yang banyak terkandung dalam wortel dan ubi jalar mampu menghambat sel kanker. Namun efektivitasnya lebih terlihat pada kanker payudara stadium awal, ketika sel-selnya belum terlalu invasif atau menyebar.
"Tampaknya asam retinoat sudah tidak terlalu memberikan manfaat jika kanker payudara sudah berkembang terlalu parah," ungkap Fernandez dalam konferensi tahunan American Association for Cancer Research (AACR) pekan lalu, seperti dikutip dari Medindia (6/4/2011).
(up/ir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar