Selasa, 04/08/2009 14:55 WIB
Nurul Ulfah - detikHealth
(Foto: detikcom)Jakarta, Meninggalnya seniman kondang Mbah Surip diduga karena terlalu banyak minum kopi. Minuman kopi memang sudah sejak lama diduga menjadi pemicu kelainan jantung karena kandungan kafeinnya. Tapi bisakah kopi menjadi satu-satunya faktor terjadinya serangan jantung?
Kopi mengandung kafein lebih tinggi dari teh atau minuman soda. Kadar kafein dalam secangkir kopi mencapai 80-125 mg sedangkan teh 9-40 mg, dan sekaleng minuman bersoda hanya 20-50 mg.
"Kopi tidak selalu menimbulkan serangan jantung tapi kopi bisa membuat denyut jantung lebih cepat," kata dr Kartono Mohammad ketika dihubungi detikhealth, Selasa (4/8/2009). Kopi menurutnya, tidak selalu menimbulkan serangan jantung. Karena serangan jantung itu beda-beda jenisnya. Ada yang disebabkan kelainan denyut, menyempitnya pembuluh koroner dan tekanan darah tinggi.
"Kopi mungkin bisa menjadi penyebab penyakit jantung kalau penyakit jantungnya disebabkan kelainan denyut," kata dr Kartono.
Seperti dikutip dari Web MD.com, kopi bagi sebagian orang jika kondisi tubuhnya tidak fit dapat memicu serangan jantung dalam waktu 1 jam. Penelitian ini dilakukan dari sisi efidemiology.
Bahkan untuk orang-orang tertentu risiko serangan jantung meningkat empat kali lipat ketika mengopi dilakukan sambil merokok.
"Orang dengan risiko serangan jantung yang tinggi sebaiknya mempertimbangkan untuk berhenti dari minum semua kopi," kata Ana Baylin peneliti dari Brown University School of Medicine seperti dilansir dari webMD.com.
Kafein dalam jangka pendek menyebabkan kenaikan tekanan darah dan dan membuat perasaan gelisah yang dapat memicu denyut jantung tidak stabil.
Sebelumnya telah ada ada penelitian yang menunjukkan minum kopi dapat menurunkan risiko dari penyakit Parkinson, diabetes, dan beberapa jenis kanker.
Tapi dalam studi baru-baru ini, disebutkan, orang-orang yang mengkonsumsi dua atau tiga cangkir sehari memiliki risiko serangan jantung 60% dari minum secangkir kopi.
Baru-baru ini juga dilaporkan bahwa orang-orang yang memiliki variasi genetik yang berhubungan dengan metabolisme yang lambat terhadap kafein punya peningkatan risiko serangan jantung nonfatal ketika mereka mengonsumsi kopi.
(fah/ir)
Nurul Ulfah - detikHealth
(Foto: detikcom)
Kopi mengandung kafein lebih tinggi dari teh atau minuman soda. Kadar kafein dalam secangkir kopi mencapai 80-125 mg sedangkan teh 9-40 mg, dan sekaleng minuman bersoda hanya 20-50 mg.
"Kopi tidak selalu menimbulkan serangan jantung tapi kopi bisa membuat denyut jantung lebih cepat," kata dr Kartono Mohammad ketika dihubungi detikhealth, Selasa (4/8/2009). Kopi menurutnya, tidak selalu menimbulkan serangan jantung. Karena serangan jantung itu beda-beda jenisnya. Ada yang disebabkan kelainan denyut, menyempitnya pembuluh koroner dan tekanan darah tinggi.
"Kopi mungkin bisa menjadi penyebab penyakit jantung kalau penyakit jantungnya disebabkan kelainan denyut," kata dr Kartono.
Seperti dikutip dari Web MD.com, kopi bagi sebagian orang jika kondisi tubuhnya tidak fit dapat memicu serangan jantung dalam waktu 1 jam. Penelitian ini dilakukan dari sisi efidemiology.
Bahkan untuk orang-orang tertentu risiko serangan jantung meningkat empat kali lipat ketika mengopi dilakukan sambil merokok.
"Orang dengan risiko serangan jantung yang tinggi sebaiknya mempertimbangkan untuk berhenti dari minum semua kopi," kata Ana Baylin peneliti dari Brown University School of Medicine seperti dilansir dari webMD.com.
Kafein dalam jangka pendek menyebabkan kenaikan tekanan darah dan dan membuat perasaan gelisah yang dapat memicu denyut jantung tidak stabil.
Sebelumnya telah ada ada penelitian yang menunjukkan minum kopi dapat menurunkan risiko dari penyakit Parkinson, diabetes, dan beberapa jenis kanker.
Tapi dalam studi baru-baru ini, disebutkan, orang-orang yang mengkonsumsi dua atau tiga cangkir sehari memiliki risiko serangan jantung 60% dari minum secangkir kopi.
Baru-baru ini juga dilaporkan bahwa orang-orang yang memiliki variasi genetik yang berhubungan dengan metabolisme yang lambat terhadap kafein punya peningkatan risiko serangan jantung nonfatal ketika mereka mengonsumsi kopi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar